About Me

Translate

Popular Posts

Welcome to the world of mystery. I hereby telling you to enjoy wasting your time here.

Mobilitas Sosial

1. Pengertian Mobilitas Sosial

Mobilitas (mobility) menurut etimologi berarti perubahan, perpindahan, pergeseran. Artinya mudah bergerak atau berpindah, jadi mobilitas sosial adalah perpindahan/pergerakan individu/kelompok dari satu lapisan/status kelapisan atas atau status lainnya.

Menurut Para Ahli:
Paul B. Horton
Gerakan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.

Pitrim A. Sorokin
Perpindahan seseorang, objek ataupun nilai sosial dari satu posisi ke posisi lainnya.

Soerjono Soekanto
Gerakan dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.

Manusia melakukan mobilitas karena manusia adalah makhluk yang dinamis, selalu melakukan perubahan dan perbaikan hidupnya, manusia ingin selalu maju kehidupannya dan lebih baik kehidupannya.

2. Bentuk Mobilitas Sosial

a. Mobilitas Geografi

Perpindahan anggota masyarakat dari satu wilayah ke wilayah lainnya, sering disebut sebagai imigrasi (urbanisasi, transmigrasi, dll). Contoh: Orang yang berpergian ke luar negri.

b. Mobilitas Sosial

1. Mobilitas Vertikal

Perpindahan status/individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. 

Mobilitas vertikal keatas, kedudukan rendah ke kedudukan tinggi, atau yang mulia/perpindahan seseorang dalam derajat atau status yang lebih tinggi.
Contoh: Seorang menteri yang berhasil menjadi presiden. Karyawan biasa yang diangkat menjadi manager. Seorang siswa yang berhasil naik kelas.
Mobilitas vertika kebawah atau turun, perpindahan status atau individu kedalam kedudukan yang lebih rendah.
Contoh: Pekerja yang terkena PHK. Karyawan yang terbukti korupsi.

Terbentuknya kelompok baru merupakan pembentukan suatu kelompok baru yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut.
Contoh: 
Dalam suatu organisasi pak Arifin diangkat menjadi ketua organisasi, dikarenakan dia aktif dan diberi kehormatan, oleh seluruh anggota organisasi tersebut diangkat menjadi ketua. (naik derajatnya)
Turunnya kedudukan seseorang, turunnya mobiliatas suatu kelompok, rezim orde baru. (turun derajatnya)

Unsur-unsur yang mempengaruhi mobilitas vertikal:
1. Kekayaaan
2. Pendidikan
3. Kekuasaan

2. Mobilitas Horizontal

Perpindahan anggota masyarakat dalam posisi yang sederajat.
Contoh: Seorang dokter bertugas ke Bandung. Seorang pelajar pindah sekolah.

Faktor-faktor mobilitas horizontal:
1. Penyegaran
2. Dikarenakan perekrutan/pengembangan sebuah perusahaan
3. Bencana alam

3. Mobilitas Antargenerasi

Mobilitas yang dilakukan 2 generasi atau lebih.

Mobilitas Antargenerasi Turun:
Yang dilihat adalah yang paling atas dan yang paling terakhir. Tidak terpengaruh oleh yang ditengah.

Mobilitas Antargenerasi Naik:
Apabila Kakek nya Guru, Nenek nya pedagang, anaknya akunting, dan cucu nya bos.
Yang segitiga adalah yang berjenis kelamin laki-laki, yang lingkaran adalah yang berjenis kelamin perempuan.

4. Mobilitas Intragenerasi

Mobilitas yang dialami seseorang sepanjang hidupnya.
Contoh: Pak Shikamaru seorang guru, karena ia pandai ia dijadikan dosen, menjelang pensiun ia membuka toko usaha besar dan berkembang pesat, karena ia ditipu pelanggannya, ia bangkrut.

Walaupun anaknya berbeda-beda/banyak, tetap 1 generasi.

3. Faktor Mobilitas Sosial

Faktor Pendorong:
1. Ekspansi Teritorial (Peluasan Daerah)
2. Komunikasi dan transportasi yang bebas
3. Pembagian kerja
4. Tingkat fertilitas (kelahiran yang berbeda)
5. Situasi politik
6. Status sosial
7. Situasi ekonomi

Faktor Penghambat:
1. Diskriminasi ras
2. Diskriminasi agama
3. Diskriminasi kelas
4. Diskriminasi gender/jenis kelamin
5. Faktor sosialisasi yang ditanamkan sejak kecil
6. Proses dari pengaruh sosialisasi yang kuat
7. Kemiskinan

4. Cara dan Saluran Mobilitas Sosial

Cara-cara Mobilitas Sosial:
1. Perubahan standar hidup
2. Perubahan tempat tinggal
3. Perubahan tingkah laku
4. Perubahan nama
5. Pernikahan

Saluran Mobilitas Sosial:
1. Organisasi pemerintahan
2. Organisasi partai politik (demokrasi)
3. Lembaga pendidikan (tercepat)
4. Organisasi ekonomi
5. Organisasi keahlian
6. Organisasi keagamaan
7. Angkatan bersenjata

5. Dampak/Akibat Mobilitas Sosial

Konflik Antarkelas

Terjadi karena adanya ukuran-ukuran kekayaan, kekuasaan dan pendidikan.

Konflik Antarkelompok Sosial

Karena adanya ideologi, profesi, agama, suku dan ras.

Konflik Antargenerasi

Umumnya disebabkan karena generasi tua yang mempertahankan nilai-nilai lama.

Penyesuaian Kembali

Atau disebut juga akomodasi.Timbul ketika suatu pihak menyadari bahwa konflik yang merugikan, sehingga timbul penyesuaian kembali (toleransi, menghargai). Dampak positif mobilitas sosial adalah:
1. Orang akan berusaha untuk berprestasi dan berusaha untuk maju karena ada kesempatan untuk berpindah kedudukan.
2. Mempercepat tingkat perubahan sosial ke arah yang lebih baik.

0 comments:

Post a Comment

Labels

Followers

Blog Archive